MARAING DISAMBUT RIBUAN PENDUKUNGNYA

WAINGAPU - Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur dari Partai Pemuda Indonesia (PPI) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ir. Umbu Manggana dan Kris Praing disambut puluhan ribu pendukung di Waingapu, Ibu Kota Kabupaten Sumba Timur, Rabu (24/2/2010). Manggana dan Praing (Paket Maraing) diarak keliling kota seperti pahlawan yang baru saja menang perang.

Para pendukung Maraing yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat memadati Bandara Umbu Mehang Kunda sejak pukul 12.00 Wita. Hujan deras yang mengguyur tak menyurutkan niat massa menyambut pasangan ini.

Manggana dan Praing yang tiba dengan pesawat Batavia Air dari Jakarta pada pukul 15.00 Wita, langsung disambut dengan kalungan selendang tenun ikat dan tarian khas daerah itu. Manggana dan Praing yang mengenakan stelan jas langsung diantar ke sebuah mobil terbuka didampingi para pendukungnya untuk diarak keliling kota. Sepanjang jalan yang dilalui, Manggana dan Praing terus melempar senyum dan melambaikan tangan kepada para pendukung dan masyarakat yang berada di pinggir jalan.

Sempat terjadi insiden kecil ketika rombongan melintasi Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat GKS Kambaniru. Para pendukung Manggana-Praing dilempari batu dan sempat mencederai salah satu pendukung paket ini. Namun kejadian itu tidak sampai memancing kemarahan para pendukung paket ini, karena kesigapan dari aparat Polres Sumba Timur. Belum diketahui siapa pelaku pelemparan itu.

Arak-arakan paket Manggana-Praing mengambil rute Bandara Umbu Mehang Kunda, Kambaniru, Jalan R Suprapto, Payeti, Jalan Ahmad Yani Matawai. Dari Jalan Ahmad Yani Manggana-Praing dan para pendukungnya menuju Matawai ke arah Taman Wisata Matawai, belok ke Hambala dan menuju KM 5, Perumnas dan keluar lagi di Patung Sapi, Jalan Adam Malik, kembali ke Hambala, masuk Jalan Sudirman, Kampung Bugis, kembali ke Jalan Ahmad Yani dan bubar di Stadion Rihi Eti Prailiu.

Di Stadion Prailiu, Manggana-Praing yang didampingi keluarga masing-masing, sempat bertemu dan menyapa pendukungnya. Di depan para pendukungnya, Manggana mengatakan keduanya sudah mendapat restu dan menandatangani kontrak politik dengan Gerindra dan PPI di Jakarta. Saat ini keduanya tinggal menunggu keputusan dari DPP PDIP.

"Kami tidak ingin mendahului keputusan partai pendukung. Namun kami yakin ada peluang untuk mendapat dukungan dari PDIP," kata Manggana yang diamini Praing.

Manggana dan Praing yang mengusung tema perubahan ini, dalam setiap pertemuan dengan pendukungnya, mengatakan, dukungan massa yang begitu besar pada hari itu membuktikan bahwa rakyat mencintai mereka dan menginginkan perubahan. Karena itu keduanya bertekad menebus kepercayaan itu dengan memenangkan Pemilu Kada di daerah itu, 3 Juni mendatang.