PULUHAN RIBU KELUARGA DI NTT NANTIKAN BERAS BANTUAN

Written By Admin on Kamis, April 08, 2010 | Kamis, April 08, 2010

MI: Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur membutuhkan sedikitnya 700 ton beras untuk dibagikan kepada 34.400 keluarga yang didera krisis pangan. Rencananya, tiap keluarga akan mendapat jatah beras sebanyak 20 kilogram (kg). Namun, hingga Kamis (8/4) bantuan tersebut belum juga disalurkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Timur Fransiskus Salem beralasan pemerintah masih menunggu laporan tim pemantau krisis pangan yang baru kembali ke Kupang pada 12 April. Tim tersebut sudah tiba di desa-desa di Sumba Timur, termasuk 10 kabupaten lainnya yang juga didera kekeringan panjang. "Nantinya hasil verifikasi itu yang menjadi panduan pemerintah untuk mengirim bantuan," katanya, Kamis (8/4).

Salem menambahkan tim pemantau krisis pangan pemerintah Kabupaten Sumba Timur sudah menggelontorkan 100 ton beras cadangan. "Kami juga minta mereka mempercepat penyaluran beras untuk rakyat miskin," katanya.

Sementara Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora mengatakan pihaknya membutuhkan 100 unit pompa air untuk mengalirkan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) ke lahan pertanian agar bisa diolah. Ia mengatakan sebagian areal persawahan yang gagal panen itu dekat dengan DAS. Seharusnya areal seluas 1.400 hektare (ha) itu tidak mengering jika saja, pemerintah membagikan pompa air untuk petani. Ia menegaskan, krisis pangan yang terjadi di Sumba Timur disebabkan kondisi curah hujan yang sangat rendah yakni dibawah 50 milimeter (mm).

Menurut Fransiskus, krisis pangan yang melanda NTT terjadi di 12 kabupaten. Namun, kondisi paling parah terjadi di Kabupaten Sumba Timur. Krisis pangan serupa juga pernah melanda Sumba Timur pada 2004. "2005-2009 terjadi bencana kekeringan tetapi tidak separah kondisi saat ini," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar