MOBIL DAN MOTOR SEKRETARIS GAPENSI DI BAKAR

Written By Admin on Minggu, Juni 06, 2010 | Minggu, Juni 06, 2010

WAINGAPU - Naas menimpa Leo Kote, sekretaris BPC Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi (Gapensi) Kabupaten Sumba Timur. Sabtu (5/6) sekira pukul 04.00 Wita kemarin, mobil feroza dengan nomor polisi ED 7555 A dan sepeda motor honda supra fit nomor polisi ED 847 CA miliknya, hangus terbakar.

Kuat dugaan, kasus tersebut bermotif politik. “Ini kejadian yang kedua kalinya karena lima tahun lalu (2005, red) usai pemilukada, kaca jendela rumah saya dilempar orang tidak dikenal sampai hancur berantakan dan nyaris mencelakai kami yang sedang tertidur lelap. Jadi pantas kalau saya menduga bahwa kasus ini bermotif politik,” aku Leo Kote kepada Timor Express (Jawa Pos Grup) di kediamannya, Sabtu kemarin.

Menurut pengusaha jasa konstruksi itu, ketika kejadian, ia dan istri bersama anak-anaknya tengah tertidur lelap. “Saya dan istri juga anak-anak kaget karena ada nyala api dari dalam garasi mobil dan sepeda motor. Kami langsung keluar rumah menuju garasi dan kaget bukan main melihat mobil dan sepeda motor kami sudah hangus terbakar. Dengan cepat, kami langsung mematikan listrik tapi api sudah menjalar sampai ke atap rumah dan hampir mencapai kamar tidur kami,” ceritanya.

Dikatakan, melihat kejadian itu, ia dan istrinya meneriaki tetangga guna meminta bantuan mematikan nyala api. Barang bukti di sekitar mobil yang mengindikasikan adanya unsur kesengajaan dalam kasus tersebut menurut Leo Kote, terdapat sebuah jerigen bersin ukuran lima liter yang sudah hangus terbakar tapi masih menyisakan bau bensin.

“Ada jerigen ukuran lima liter yang sudah hangus terbakar disekitar mobil dan sepeda motor yang hangus terbakar itu. Kemungkinan besar, jerigen tersebut digunakan pelaku untuk mengisi bensin lalu membakar mobil dan sepeda motor kami di garasi. Tapi untungnya, tabung gas elpiji berisi gas penuh sebanyak empat tabung tidak ikut terbakar padahal letaknya berdekatan dengan mobil yang terbakar itu. Tanki BBM mobil juga tidak sampai meledak karena cepat kita padamkan apinya. Kalau tidak, rumah termasuk saya, istri dan anak-anak nasibnya tidak tahu lagi bagaimana," sesalnya. Pelaku demikian Leo Kote, diduga berjumlah lebih dari satu orang.

“Pelaku masuk kedalam garasi mobil setelah berhasil melewati pagar rumah yang kebetulan tidak terlalu tinggi. Setelah membakar mobil dan sepeda motor, pelaku lari menuju arah belakang rumah kami. Kami minta polisi dapat mengungkap tuntas kasus ini,” harapnya.

Terpisah, Kapolres Sumba Timur, AKBP Tetra M Putra melalui Kasatreskrim, Iptu Mayndra Eka Wardana membenarkan terjadinya kasus tersebut. Menurut Mayndra, pihaknya masih mengembangkan penyelidikan akan motif dibalik pembakaran mobil dan sepeda motor milik Leo Kote.

“Tadi anggota sudah saya turunkan ke TKP rumah kediaman Leo Kote untuk melidik kasus itu. Leo Kote juga sudah kami periksa termasuk sejumlah saksi di sekitar TKP,” tandasnya seraya menambahkan, pihaknya sudah menahan Rinus Katauhi Rimu (32) warga Kelurahan Lambanapu Kecamatan Kambera sebagai tersangka pemukulan dan pengrusakan tiga unit sepeda motor pendukung calon bupati-wakil bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora-Matius Kitu (GBY-MK) di Kelurahan Lambanapu, Kamis (3/6) lalu.

“Ada indikasi keterlibatan oknum PNS dalam kasus perusakan tiga unit sepeda di Kelurahan Lambanapu. Kami masih melakukan penyelidikan atas dalang dibalik kasus tersebut,” tukasnya.

[Sumber : Timor Express]

0 komentar:

Posting Komentar