GKS Payeti akhirnya kembali merasakan pertandingan di partai puncak setelah hampir tiga tahun hanya terhenti di perempatfinal. Payeti lolos ke babak final setelah mengalahkan An-Nur, 1-0, Jumat (3/12/2010). Di final, GKS Payeti akan melawan At-Taqwa yang sudah lebih dahulu lolos.Kemenangan Payeti diraih berkat gol tunggal Geer di menit kedelapan. Geer terlepas dari kawalan pemain belakang An-Nur berhasil memanfaatkan umpan dari lapangan tengah dan menaklukan penjaga gawang, Muhammad Ridwan. Tertinggal 1-0, mendorong An-Nur meningkatkan ritme permainan. Payeti yang sudah unggul berusaha mengimbangi permainan An-Nur. Benturan-benturan pun keras tak dapat dihindari.
Kedua tim sama-sama saling menekan. An-nur beberapa kali memiliki peluang di babak pertama untuk mencetak gol. Demikian juga Payeti, memiliki peluang untuk menambah gol. Di babak kedua, permainan kedua tim mulai membosankan. Tuntutan harus menang membuat kedua tim tidak lagi memikirkan sepakbola indah.
Pertandingan ini merupakan partai paling keras dan panas selama Kejuaraan Sepakbola Antar- Umat Beragama se-Daratan Sumba 2010 berlangsung. Berbeda dengan saat Al Falah melawan At-Taqwa yang lebih mengedepankan sepakbola santun dan indah, di partai ini tidak hanya adu teknik permainan tetapi adu otot. Beberapa insiden kecil antar-pemain yang memicu bentrok nyaris terjadi. Provokasi pendukung kedua tim membuat suasana di lapangan bertambah panas.
Wasit Malvi pun mengeluarkan satu kartu kuning dan satu kartu merah. Wasit terpaksa mengusir kapten An-Nur, Muhammad Adha setelah dua kali melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Payeti.
Kemenangan Payeti pun disambut gembira para pendukungnya. Sementara para pemain An-Nur harus keluar lapangan dengan wajah tertunduk lesu. An-Nur pun akan melakoni pertandingan hari ini, Sabtu (4/12/2010) melawan Al Falah untuk merebut peringkat ketiga. Sementara final antara At-Taqwa melawan GKS Payeti akan berlangsung, Senin (6/12/2010).
[Sumber : Pos Kupang]
0 komentar:
Posting Komentar