Mantan Gubernur NTT Tutup Usia

KUPANG - Mantan Gubernur NTT, Piet Alexander Tallo, Sabtu (25/4) malam tadi sekitar pukul 20.23 WIB tutup usia. Ia meninggal dunia di usia ke-67 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Kepastian meninggalnya mantan orang nomor satu di NTT ini dibenarkan putri sulung almarhum, Ina Tallo kepada Timex di rumah duka, di Jl Amabi Kelurahan Oebufu tadi malam. "Benar, bapa telah wafat. Beliau wafat ketika sedang menjalani perawatan di Jakarta," jelasnya singkat.

Almarhum mulai sakit sejak tanggal 24 Juli 2007, semasa masih menjabat Gubernur NTT. Kondisinya kian buruk, digerogoti komplikasi penyakit asma dan radang tenggorokan, sehingga sempat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, diantaranya di RS Tebet, RS dr. Sutomo Surabaya, RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Hingga malam tadi, almarhum menghembuskan nafas terakhir ketika ditangani oleh tim medis di ruang ICCU RS Gatot Subroto. Dijelaskan oleh Ina, kondisi ayahnya sudah dalam taraf pemulihan karena berbagai pengobatan yang diberikan selama ini. Pengobatan itu cukup membantu, sehingga dalam beberapa bulan terakhir, almarhum menjalani terapi penyembuhan.

"Sebenarnya bapa sudah pulih dan atas kesepakatan keluarga, kita rawat jalan saja. Namun pada tanggal 4 Maret 2009 lalu, kondisi bapak sempat mengalami perubahan serius sehingga dibawa ke RS Gatot Subroto. Sepulangnya di sana, ada perubahan namun drop sehingga dibawa lagi, hingga akhirnya meninggal dunia di sana,"jelasnya.

Ketika berangkat ke Jakarta belum lama ini untuk menjalani pengobatan, almarhum didampingi isteri tercinta Ny. Erny Tallo, putri bungsunya Vera serta dr Frans Homalessy, ahli anestesi dari RSU Kupang yang selama setahun lebih telaten merawat almarhum.

Hingga berita ini naik cetak, semalam, keluarga belum memastikan dengan pesawat apa almarhum akan dipulangkan ke Kupang. Namun yang pasti, bahwa jenazah akan dipulangkan pada Minggu (26/4) hari ini. "Kami belum bisa memastikan dengan pesawat apa nanti, namun sudah pasti dibawa ke Kupang Minggu besok (hari ini-Red). Direncanakan akan dibawa ke Kupang dengan menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya atau Mandala,"jelas Ina.

Sementara, terpantau oleh Timex, di rumah duka, semalam, sejumlah keluarga dan handai taulan berdatangan menyalami keluarga yang berduka. Nampak Asisten I Setda NTT Yoseph Aman Mamulak, Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Stef Bria Seran, Kasubdin Bina PLS Dinas PPO Marthen Dira Tome, Pemred Timex Simon Petrus Nilli serta sejumlah pejabat lainnya.

Rumah duka dibenahi, seluruh perabot diamankan dan sejumlah pemuda mempersiapkan tempat persemayaman jenazah almarhum. Hingga larut, keluarga, handai taulan serta kenalan terus berdatangan ke rumah duka. Jumlah pelayat diperkirakan sekitar ratusan orang, dan diantara pelayat, ada yang ingin mengecek kebenaran informasi tersebut.

Almarhum meninggalkan seorang isteri, tiga orang anak masing-masing Ina Tallo, Johan Tallo dan Vera Tallo, serta sembilan orang cucu dan seorang cicit. *Timex*