
Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sumtim, Johanis Pama, mengatakan hal itu saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Pama menyampaikan, proses tender pembangunan tahap kedua Pasar Matawai belum bisa dilakukan karena masih ada penyesuaian gambar dengan anggaran yang disediakan pemerintah. "Yang jelas kita akan upayakan secepatnya. Kita optimis dalam tahun ini bisa rampung," kata Pama.
Menurut dia, sesuai konstruksi awal untuk atap pasar menggunakan baja ringan. Itu sebabnya biaya yang dibutuhkan cukup besar. "Jadi, pekerjaan harus disesuaikan dengan dana yang ada. Kita utamakan atap dan rolling door. Kalau masih ada pekerjaan lain yang belum selesai, akan dipikirkan lagi. Yang terpenting bangunan utama sudah jadi," tegas Pama.
Mengenai rekanan yang akan melanjutkan pekerjaan pembangunan tahap kedua pasar tersebut, kata Pama, tergantung proses tender. Namun karena pembangunan tahap pertama masih dalam masa pemeliharaan PT Adhy Karya, diperkirakan pembangunan tahap kedua Pasar Matawai akan jatuh ke tangan PT Adhy Karya.
Soal pedagang yang sudah kembali menempati lokasi di sekitar Pasar Matawai, Pama mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan instansi lain untuk melakukan penertiban. "Kami akan undang lagi perwakilan para pedagang untuk diskusi masalah ini. Kami akan jelaskan kepada mereka tentang keterlambatan ini, dan kami berharap para pedagang memahami kondisi ini," kata Pama.
0 komentar:
Posting Komentar