WAINGAPU - Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dipastikan hari ini, Jumat (29/5) akan meresmikan bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) di Waingapu Kabupaten Sumba Timur. Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora iruang kerjanya, Kamis kemarin mengungkapkan, terkait acara tersebut pihaknya sudah menyebarkan ribuan undangan. "Secara adat dan budaya Sumba Timur kami meminta restu almarhum di makamnya di kampung bangsawan Praiyawang-Rindi terkait nama bandara yang akan kita gunakan itu," jelasnya.
Dikatakan, permintaan nama almarhum di Rindi dilakukan secara adat dan budaya Marapu. "Kita hidup dalam budaya dan adat istiadat Sumba Timur sehingga sebelum nama Umbu Mehang Kunda digunakan sebagai nama bandara kita harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik nama itu yakni almarhum Umbu Mehang Kunda," imbuhnya.
Gidion menjelaskan, acara tersebut akan dihadiri keluarga almarhum dan undangan dari berbagai elemen masyarakat juga unsur Pemprov NTT termasuk undangan pada pimpinan bandara di beberapa kabupaten/kota di NTT. Soal kepanitian, melibatkan seluruh SKPD se-Setda Sumba Timur. "Semua persiapan menyangkut acara peresmian bandara Umbu Mehang Kunda sudah kita lakukan sejak beberapa waktu sebelumnya dengan melibatkan semua SKPD yang ada di Setda Sumba Timur," paparnya.
Menurut Gidion, pergantian nama bandara Mau Hau menjadi bandara Umbu Mehang Kunda sudah memenuhi semua aturan yang ada. Pertimbangannya demikian mantan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan wakil bupati Sumba Timur ini, jasa almarhum selama tujuh tahun mengabdi sebagai Bupati Sumba Timur.
"Jasa almarhum membangun Sumba Timur ketika menjabat bupati Sumba Timur sudah banyak memberikan kemajuan bagi daerah ini. Sebab itu, sebagai wujud penghargaan pada beliau, kita usulkan pergantian nama bandara Mau Hau menjadi bandara Umbu Mehang Kunda," tegasnya.
Pantauan Timor Express Kamis kemarin, berbagai persiapan dilakukan Pemkab setempat.
Ratusan PNS nampak memenuhi pelataran rumah jabatan bupati dan Sekda Sumba Timur. Terpisah, isteri almarhum Umbu Mehang Kunda, Sylvia Asih Anggraeni mengucapkan terima kasih yang dalam atas penghargaan Pemkab Sumba Timur pada sang suami.
"Atas nama keluarga besar almarhum Umbu Mehang Kunda, kami mengucapkan terima kasih yang dalam atas perhatian yang sudah diberikan Pemkab Sumba Timur pada almarhum melalui pemberian nama bandara Umbu Mehang Kunda," tukasnya. TIMEX
Dikatakan, permintaan nama almarhum di Rindi dilakukan secara adat dan budaya Marapu. "Kita hidup dalam budaya dan adat istiadat Sumba Timur sehingga sebelum nama Umbu Mehang Kunda digunakan sebagai nama bandara kita harus meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik nama itu yakni almarhum Umbu Mehang Kunda," imbuhnya.
Gidion menjelaskan, acara tersebut akan dihadiri keluarga almarhum dan undangan dari berbagai elemen masyarakat juga unsur Pemprov NTT termasuk undangan pada pimpinan bandara di beberapa kabupaten/kota di NTT. Soal kepanitian, melibatkan seluruh SKPD se-Setda Sumba Timur. "Semua persiapan menyangkut acara peresmian bandara Umbu Mehang Kunda sudah kita lakukan sejak beberapa waktu sebelumnya dengan melibatkan semua SKPD yang ada di Setda Sumba Timur," paparnya.
Menurut Gidion, pergantian nama bandara Mau Hau menjadi bandara Umbu Mehang Kunda sudah memenuhi semua aturan yang ada. Pertimbangannya demikian mantan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan wakil bupati Sumba Timur ini, jasa almarhum selama tujuh tahun mengabdi sebagai Bupati Sumba Timur.
"Jasa almarhum membangun Sumba Timur ketika menjabat bupati Sumba Timur sudah banyak memberikan kemajuan bagi daerah ini. Sebab itu, sebagai wujud penghargaan pada beliau, kita usulkan pergantian nama bandara Mau Hau menjadi bandara Umbu Mehang Kunda," tegasnya.
Pantauan Timor Express Kamis kemarin, berbagai persiapan dilakukan Pemkab setempat.
Ratusan PNS nampak memenuhi pelataran rumah jabatan bupati dan Sekda Sumba Timur. Terpisah, isteri almarhum Umbu Mehang Kunda, Sylvia Asih Anggraeni mengucapkan terima kasih yang dalam atas penghargaan Pemkab Sumba Timur pada sang suami.
"Atas nama keluarga besar almarhum Umbu Mehang Kunda, kami mengucapkan terima kasih yang dalam atas perhatian yang sudah diberikan Pemkab Sumba Timur pada almarhum melalui pemberian nama bandara Umbu Mehang Kunda," tukasnya. TIMEX
0 komentar:
Posting Komentar