WAINGAPU - Angin kencang beberapa waktu lalu merusak sebagian atap menara kantor Bupati Sumba Timur (Sumtim). Beberapa lembar seng pada atap menara kantor itu tercopot.
Copotnya beberapa lembar seng itu meninggalkan lubang cukup besar pada atap menara. Jika tidak segera diperbaiki maka saat hujan bagian dalam kantor akan kemasukan air. Dari jauh kelihatan jelas rangka atap karena beberapa lembar seng sudah tidak ada lagi akibat diterbangkan angin. Sampai hari Rabu (3/2/2010), lubang atap itu belum ditambal atau dipasangi seng yang baru.
Kepala Bagian Umum Setda Sumtim, Lu Pelandima mengatakan bahwa stafnya tidak bisa naik ke atap menara untuk mengecek dan memperbaiki kerusakan tersebut. Pihaknya masih mencari tukang untuk memperbaiki kerusakan itu.
Hujan disertai angin kencang beberapa waktu lalu, juga menyebabkan jaringan pipa air bersih PDAM Sumtim, rusak. Distribusi air bersih ke Waingapu putus karena pipa induk patah dihantam pohon yang tumbang. Sementara itu Sungai Payeti dan Kambaniru, juga meluap meluap dan menerjang tanaman pertanian dan perkebunan masyarakat.
Copotnya beberapa lembar seng itu meninggalkan lubang cukup besar pada atap menara. Jika tidak segera diperbaiki maka saat hujan bagian dalam kantor akan kemasukan air. Dari jauh kelihatan jelas rangka atap karena beberapa lembar seng sudah tidak ada lagi akibat diterbangkan angin. Sampai hari Rabu (3/2/2010), lubang atap itu belum ditambal atau dipasangi seng yang baru.
Kepala Bagian Umum Setda Sumtim, Lu Pelandima mengatakan bahwa stafnya tidak bisa naik ke atap menara untuk mengecek dan memperbaiki kerusakan tersebut. Pihaknya masih mencari tukang untuk memperbaiki kerusakan itu.
Hujan disertai angin kencang beberapa waktu lalu, juga menyebabkan jaringan pipa air bersih PDAM Sumtim, rusak. Distribusi air bersih ke Waingapu putus karena pipa induk patah dihantam pohon yang tumbang. Sementara itu Sungai Payeti dan Kambaniru, juga meluap meluap dan menerjang tanaman pertanian dan perkebunan masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar