WARGA RADAMATA TEMUKAN OROK MANUSIA

WAINGAPU - Warga Radamata, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kamis (11/2/2010) pagi, geger dengan temuan orok manusia. Orok berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan di belakang SMKN I Waingapu, di samping kamar mandi salah satu rumah warga yang ada di daerah itu. Kondisi orok masih baru dan diperkirakan sang ibu masih berada di sekitar lokasi.

Penemuan orok itu berawal dari kecurigaan sang pemilik yang melihat sebuah kardus di samping kamar mandi. Warga kemudian melaporkan temuan itu kepada polisi.

Polisi yang datang ke lokasi beberapa saat kemudian langsung membawa orok tersebut ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Umbu Rara Meha untuk diotopsi.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Tetra M Putra, S. H melalui Kasat Intelkam, Johanis Christian Tanauw mengatakan, orok tersebut diperkirakan baru dibuang pagi itu. Sejauh ini, kata Johanis, sudah tiga orang yang diperiksa yakni pemilik rumah dan dua remaja putri penghuni kos-kosan di sekitar lokasi.

Johanis mengungkapkan dari keterangan dokter yang melakukan visum orok tersebut, usia orok diperkirakan enam bulan karena seluruh anggota tubuhnya sudah lengkap. Orok tersebut diduga hasil aborsi.

"Kita masih melakukan pemeriksaan dan mendalami keterangan para saksi untuk mengungkap siapa pelaku atau ibu dari orok itu. Setelah divisum, orok tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Sosial untuk dikuburkan.

Johanis mengungkan, dari keterangan para saksi belum ada yang dicurigai sebagai pelaku dari pembuangan bayi tersebut. Namun Johanis mengatakan, melihat kondisi bayi, kuat dugaan pelakunya ada di sekitar lokasi temuan.

Penemuan orok merupakan kedua kalinya setelah pada akhir 2009 lalu ditemukan orok di belakang rumah warga di Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu. Hingga kini, polisi belum mampu mengungkap siapa pemilik dan pelaku pembuangan bayi tak berdosa tersebut.

*copy by pos kupang