GBY - MK MULAI "SISIR" PEDESAAN

WAINGAPU - Calon Bupati Sumba Timur dari Partai Golkar, Gidion Mbilijora menegaskan, hal yang paling diandalkan dalam dunia politik adalah komitmen. Komitmen, kata Gidion, melambangkan jati diri seseorang.

"Kita akan dihargai bila kita komitmen dengan apa yang sudah diputuskan. Tanpa itu, kita ibarat sampah dan tentunya tidak akan mendapat tempat yang layak di hati masyarakat," tegasnya ketika menghadiri pertemuan dengan ribuan warga Desa Rambangaru, Kecamatan Haharu, Rabu (28/4) lalu.

Komitmen yang dimaksud, papar mantan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Sumba Timur itu, yakni menghormati apa yang sudah menjadi keputusan dalam musyawarah. Ia mencontohkan keputusan DPP Partai Golkar terkait pencalonannya bersama Matius Kitu (GBY-MK) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Periode 2010-2015 dan akan bertarung di Pemilukada 3 Juni mendatang.

"Saya tahu bahwa ada segelintir kader dan pengurus Partai Golkar yang tidak sependapat dengan keputusan DPP Golkar terkait pencalonan saya dan pak Matius Kitu sebagai calon Bupati dan Wabup Sumba Timur di Pemilukada 3 Juni nanti.

Itu hak politik mereka, tapi yang pasti bahwa itu juga melambangkan ketidakkomitmen mereka sebagai kader Golkar terhadap apa yang sudah menjadi keputusan induk organisasi tempat mereka bernaung selama ini. Sekali lagi saya dan pak Matius Kitu ditetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur bukan hanya berdasarkan kehendak pribadi kami berdua, tapi sesuai hasil survey LSI Indobarometer," jelas Gidion.

Hal senada disampaikannya dalam pertemuan dengan ribuan warga di Kecamatan Tabundung dan Katala Hamulingu, Selasa (27/4) lalu. Pada kesempatan itu, Gidion mengungkapkan sejumlah program pembangunan yang sudah dan akan dijalankannya bersama Matius Kitu bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur di Pemilukada 3 Juni.

Dia menyebutkan program pemberdayaan ekonomi rakyat, pendidikan dan kesehatan, termasuk pembenahan transportasi yang menghubungkan wilayah perkotaan dengan pedesaan.

Sementara itu, menurut Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Palulu P. Ndima, Sumba Timur membutuhkan pemimpin yang mau menghargai dan menghormati keberadaan pihak lain. "Jangan pilih pemimpin yang cuma mengandalkan sisi feodalismenya semata dan cenderung bersikap congkak atau tinggi hati, tapi pilihlah pemimpin yang rendah hati dan mau melayani semua elemen masyarakat yang ada di wilayah ini.

Sebab itulah, pilihlah GBY-MK paket calon Bupati-Wabup Sumba Timur yang diusung Partai Golkar karena inilah yang terbaik," ajaknya. Pada acara yang digelar di kediaman tokoh masyarakat dan mantan Kades Rambangaru, Umbu Pombu Djawa Kori tersebut dihadiri para petinggi DPD II Partai Golkar Sumba Timur antara lain, Ali Oemar Fadaq, Rudolf Ranggambani, Umbu Palak, Ebenheizer Ranggambani dan Erwin Karwelo.

copyright by : Timex online