TINGGI GELOMBANG DI PERAIRAN NTT TIGA METER

Written By Admin on Jumat, Mei 07, 2010 | Jumat, Mei 07, 2010

KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengingatkan tinggi gelombang di perairan daerah itu sejak Kamis (6/5) mencapai tiga meter.

Gelombang setinggi itu terjadi di Laut Sawu, Selat Rote, dan Selat Sumba. Sedangkan di Laut Flores, Selat Ombai, dan Laut Timor berkisar dua hingga tiga meter, di Laut Banda dan Laut Arafura mencapai lima meter. Gelombang setinggi itu berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan kapal feri.


Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG El Tari Agus Tjatur Iswahjuanto, Jumat (7/5), mengatakan operator pelayaran harus waspada dan sebaiknya tidak berlayar antara dua sampai tiga hari ini karena sangat berbahaya bagi keselamatan pelayaran.

Ia mengatakan, peringatan itu sudah disampaikan kepada Administrator Pelabuhan (Adpel) Kupang yang berwewenang mengeluarkan surat izin berlayar (SIB).

Sementara itu, kecepatan angin berkisar antara 25 hingga 45 kilometer per jam juga sangat menggangu aktivitas pelayaran, namun belum terlalu menganggu aktivitas penerbangan. "Gelombang tinggi dan angin kencang terjadi karena perubahan pola angin timur," katanya.


Berdasarkan pantauan, sebagian besar nelayan memilih tidak berlayar akibat gelombang tinggi. Mereka menambatkan perahu di pesisir Kelurahan Oeba, Kelapa Lima, hingga Kelurahan Oesapa.


Diaz, nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kelurahan Oeba mengatakan, sudah menghentikan aktivitas penangkapan ikan sejak dua hari lalu dan tidak akan melaut jika ketinggian gelombang tidak berkurang. "Di tengah laut gelombang sangat tinggi," katanya.

[copyright by : mediaindonesia online]

0 komentar:

Posting Komentar