WAINGAPU - Calon Bupati Sumba Timur yang diusung Partai Golkar, Gidion Mbilijora mengaku sempat melontarkan pernyataan kepada Ketua DPD II Partai Golkar setempat, Palulu P. Ndima soal kengganannya untuk maju di Pemilukada Sumba Timur. Menurut Gidion, dalam sambutannya ketika menghadiri pertemuan dengan ribuan warga di Desa Laipandak, Laijanji dan Kampung Lukumihi dan Benda, Kecamatan Wulla Waijelu, Jumat (30/4) lalu, pernyataan tersebut terlontar terkait hasil survei Indo Barometer yang belum diterimanya.
"Jujur saja beberapa bulan lalu sebelum kita menerima hasil survei Indo Barometer saya sempat melontarkan pernyataan pada pak Palulu Ndima yang berkapasitas sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur kalau saya tidak akan maju sebagai calon Bupati Sumba Timur di Pemilukada 3 Juni mendatang. Itu saya katakan apabila hasil survei terhadap saya rendah. Dalam kesempatan itu saya juga mengatakan siap mendukung kader Golkar lain bila hasil survei di atas saya," paparnya.
Namun, setelah DPP Partai Golkar mengumumkan hasil survei tersebut, tekadnya untuk maju bersama Matius Kitu sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur kian bulat. "Kalau saja hasil survei rendah, saya dan pak Matius Kitu sudah bertekad tidak akan maju di Pemilukada nanti. Artinya kami harus tahu dirilah kalau dukungan publik yang kami peroleh justru rendah, tapi karena dukungan publik yang kami peroleh cukup tinggi, di atas 60 persen, maka kami menyatakan siap bertarung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur di Pemilukada mendatang," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Sumba Timur sudah menetapkan lima paket calon berikut nomor urut masing-masing yang akan bertarung di Pemilukada 3 Juni yakni, pasangan Gidion Mbilijora-Matius Kitu (GBY-MK), Lukas Mbadi Kaborang-Rambu Lika Atahumba (Luri), Langu Pindingara-Kabunang Rudyantohunga (Pinang), Emanuel Babu Eha-Umbu Hapu Mbeju (Maju) dan Umbu Manggana-Kristofel Praing (Maraing).
*copyright by : timorexpress online
"Jujur saja beberapa bulan lalu sebelum kita menerima hasil survei Indo Barometer saya sempat melontarkan pernyataan pada pak Palulu Ndima yang berkapasitas sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sumba Timur kalau saya tidak akan maju sebagai calon Bupati Sumba Timur di Pemilukada 3 Juni mendatang. Itu saya katakan apabila hasil survei terhadap saya rendah. Dalam kesempatan itu saya juga mengatakan siap mendukung kader Golkar lain bila hasil survei di atas saya," paparnya.
Namun, setelah DPP Partai Golkar mengumumkan hasil survei tersebut, tekadnya untuk maju bersama Matius Kitu sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur kian bulat. "Kalau saja hasil survei rendah, saya dan pak Matius Kitu sudah bertekad tidak akan maju di Pemilukada nanti. Artinya kami harus tahu dirilah kalau dukungan publik yang kami peroleh justru rendah, tapi karena dukungan publik yang kami peroleh cukup tinggi, di atas 60 persen, maka kami menyatakan siap bertarung sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur di Pemilukada mendatang," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPU Sumba Timur sudah menetapkan lima paket calon berikut nomor urut masing-masing yang akan bertarung di Pemilukada 3 Juni yakni, pasangan Gidion Mbilijora-Matius Kitu (GBY-MK), Lukas Mbadi Kaborang-Rambu Lika Atahumba (Luri), Langu Pindingara-Kabunang Rudyantohunga (Pinang), Emanuel Babu Eha-Umbu Hapu Mbeju (Maju) dan Umbu Manggana-Kristofel Praing (Maraing).
*copyright by : timorexpress online
0 komentar:
Posting Komentar