150 WARGA DI SUMBA OPERASI KATARAK

Written By Admin on Senin, November 29, 2010 | Senin, November 29, 2010

WAINGAPU - Sekitar 150 penderita katarak dari kalangan warga kurang mampu di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) mendapat pelayanan operasi mata secara gratis. Operasi katarak melibatkan dokter spesialis mata dari Kupang dan Samarinda.

Pelaksanaan operasi katarak gratis berlangsung selama empat hari, Kamis ( 25/11/2010) sampai Minggu (28/11/2010). Ini merupakan rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka HUT ke-98 Rumah Sakit Kristen (RSK) Lindimara-Waingapu.

Wakil Direktur RSK Lindimara, Stefanus Makambombu, Sabtu (27/11/2010), mengatakan, pelayanan kesehatan dalam rangka HUT RSK Lindimara difokuskan pada operasi katarak karena Sumba merupakan salah satu pulau dengan kasus katarak cukup tinggi.

Dalam operasi katarak kali ini, hanya dalam dua hari penderita yang mendaftar mencapai 200 orang lebih. Dari jumlah tersebut diseleksi lagi mana yang bisa dioperasi dan mana yang tidak bisa. Setelah diseleksi diperoleh sekitar 150 orang yang layak dioperasi.
Para pasien katarak yang dioperasi kali ini, katanya, bukan hanya warga Sumba Timur tetapi ada juga dari Ende, Flores.

"Para penderita katarak dari Ende mengaku mendapat informasi melalui radio," kata Stefanus.

Ia mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak membatasi jumlah peserta namun karena keterbatasan waktu para dokter maka pelaksanaan operasi hanya dibatasi sampai hari Minggu (28/11/2010). Itu pun hanya ditangani satu dokter, karena dokter ahli mata dari Samarinda hanya satu hari berada di Waingapu dan sudah kembali pada hari Jumat (26/11/2010) karena urusan keluarga.

Stefanus mengatakan, selain katarak, gondok merupakan penyakit dengan kasus tertinggi di daratan Sumba. Salah satu faktor penyebabnya adalah kekurangan yodium.

Soal rendahnya konsumsi garam beryodium pernah disampaikan salah staf FAO, beberapa waktu lalu. Kekurangan yodium akan berdampak pada menurunnya kecerdasan dan pertumbuhan anak.

[Sumber : Pos Kupang]

0 komentar:

Posting Komentar